Senin, 20 Oktober 2014

Tugas Sistem Informasi Psikologi 2

ARSITEKTUR KOMPUTER dan STRUKTUR KOGNISI MANUSIA

Posted  on: October 25, 2013
Arsitektur Komputer
Di zaman modern seperti saat ini komputer telah menjadi salah satu alat bantu penting bagi manusia. Komputer sudah menjadi benda canggih umum yang diperlukan manusia untuk membantu kegiatan atau aktivitasnya sehari-hari, komputer tidak lagi jadi barang mewah yang asing bagi manusia. Didalam berbagai bidang tidak dapat dipungkiri bahwa komputer membantu kegiatan manusia menjadi lebih mudah dan sederhana.

Pengertian Arsitektur Komputer
Definisi arsitektur yang banyak orang tahu adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut. Oleh karena itu, banyak orang ketika mendengar kata arsitektur mengidentikannya dengan sebuah perencanaan kota, bentuk bangunan, gaya bangunan, atau desain bangunan, desain perabot dan desain produk. Padahal kata arsitektur umum dipakai diberbagai bidang, yang bermakna gaya konstruksi. Hal ini menegaskan bahwa, arsitektur mencakup, merancang, dan membangun.
Dalam bidang teknik computer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan, terutama mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll). Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.
Image
Secara sederhana arsitektur komputer dapat didefinisikan sebagai gaya konstruksi dan organisasi dari komponen-komponen sistem komputer. Walaupun elemen-elemen dasar komputer pada hakekatnya sama atau hampir semuanya komputer digital, namun terdapat variasi dalam konstruksinya yang merefleksikan cara penggunaan komputer yang berbeda. Arsitektur komputer juga mempelajari atribut-atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer dan memiliki dampak langsung pada eksekusi logis sebuah program, contoh : set instruksi, jumlah bit yang digunakan untuk merepresentasikan bermacam-macam jenis data (misal bilangan, karakter), aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O.
Arsitektur komputer ini meliputi 3 kategori, yaitu: Set instruksi (ISA), Arsitektur mikro dari ISA, dan Sistem desain dari seluruh komponen dalam perangkat keras komputer.  Ada 2 bagian pokok arsitektur komputer, yaitu:
  • Instructure Set Architecture
Spesifikasi yang menentukan bagaimana programmer bahasa mesin berinteraksi dengan komputer.
  • Hardware System Architacture
Meliputi subsistem hardware dasar yaitu CPU, Memordan I/O system.

 Image

Tingkatan Dalam Arsitektur Komputer
Ada sejumlah tingkatan dalam konstruksi dan organisasi sistem komputer, yaitu:
  1. Tingkatan Dasar Arsitektur Komputer
Pada tingkatan ini Hardware sebagai tingkatan komputer yang paling bawah dan paling dasar, dimana pada hardware ini “layer” software ditambahkan. Software tersebut berada di atas hardware, menggunakannya dan mengontrolnya. Hardarwe ini mendukung software dengan memberikan atau menyediakan operasi yang diperlukan software.
    2.  Multilayerd Machine
Tingkatan dasar arsitektur komputer kemudian dikembangkan dengan memandang sistem komputer keseluruhan sebagai “multilayered machine” yang terdiri dari beberapa layer software di atas beberapa layer hardware.
Berikut tingkatan layer tersebut :
Image
Keterangan :
  1. Physical Device Layer
Merupakan komponen elektrik dan elektronik yang sangat penting
    2. Digital Logic Layer
Elemen pada tingkatan ini dapat menyimpan, memanipulasi, dan mentransmisi data dalam bentuk represeotasi biner sederhana.
   3. Microprogrammed Layer
Menginterprestasikan instruksi bahasa mesin dari layer mesin dan secaa langsung menyebabkan elemen logika digital menjalankan operasi yang dikehendaki. Maka sebenarnya ia adalah prosesor inner yang sangat mendasar dan dikendalikan oleh instruksi program kontrol primitifnya sendiri yang disangga dalam ROM innernya sendiri. Instruksi program ini disebut mikrokode dan program kontrolnya disebut mikroprogram.
   4. Machine Layer
Adalah tingkatan yang paling bawah dimana program dapat dituliskan dan memang hanya instruksi bahasa mesin yang dapat diinterprestasikan secara langsung oleh hardware
  5. Operating System Layer
Mengontrol cara yang dilakukan oleh semua software dalam menggunakan hardware yang mendasari (underlying) dan juga menyembunyikan kompleksitas hardware dari software lain dengan cara memberikan fasilitasnya sendiri yang memungkinkan software menggunakan hardware tersebut secara lebih mudah.
  6. Higher Order Software Layer
Mencakup semua program dalam bahasa selain bahasa mesin yang memerlukan penerjemahan ke dalam kode mesin sebelum mereka dapat dijalankan. Ketika diterjemahkan program seperti itu akan mengandalkan pada fasilitas sistem operasi yang mendasari maupun instruksi-instruksi mesin mereka sendiri.
  7. Applications Layer
Adalah bahasa komputer seperti yang dilihat oleh end-user.

Stuktur Kognisi Manusia
Manusia merupakan makhluk ciptaan tuhan yang paling sempurna, karena manusia diciptakan dengan akal pikiran yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnnya. Berbicara mengenai akal pikiran, pastilah berhubungan dengan otak dan kognisi seseorang. Kognisi berasal dari kata “cognition” yang berarti pengamatan, pengertian atau mengerti. Beberapa tokoh penting juga ikut mengutarakan definisi menurut fersinya masing-masing diantaranya Gagne yang mengatakan “Koginisi merupakan proses yang terjadi secara internal di dalam pusat susunan saraf pada waktu manusia sedang berpikir”. Neisser, mengatakan “cognition (kognisi) adalah perolehan, penataan, dan penggunaan pengetahuan”.
Secara singkat kognisi adalah  kepercayaan seseorang tentang sesuatu yang didapatkan dari proses berpikir tentang seseorang atau sesuatu. Proses yang dilakukan adalah memperoleh pengentahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa. Kapasitas atau kemampuan kognisi biasa diartikan sebagai kecerdasan atau inteligensi. Dalam psikologi, kognisi merupakan gejala pengenalan yang terdiri dari penghayatan pengamatan tanggapan asosiasi, reproduksi, apersepsi, ingatan, fantasi, berpikir dan intelegensi.
Kognisi berkembang sesuai atau mengikuti perkembangan manusia itu sendiri. Perkembangan kognitif merupakan perkembangan fungsional yang lebih tinggi dari yang bersifat motorik. Perkembangan kognitif akan nampak adanya kegiatan-kegiatan yang bersifat kognitif (cognitive activity = activity of the mind). Pengalaman-pengalaman yang dilewati oleh seseorang dalam hidupnya membantu perkembangan kognitifnya sehingga membentuk berbagai konsep tentang benda, situasi, hubungan, dan sebagainya.
Fungsi kognitif yang paling utama ada dua, yaitu; pengoraginsasian dan adaptasi. Pengorganisasian sebagai fungsi kognitif adalah pensistematisasian berbagai informasi yang diterimanya ke dalam struktur kognitif menjadi lebih berarti. Struktur kognitif dalam hal ini adalah struktur internal yang mengatur interaksi individu dengan lingkungan. Sedangkan adaptasi adalah suatu proses dengan mana orang mencari keseimbangan (equilibrium) antara yang sekarang diketahui dan dipahami dengan segala sesuatu yang akan dihadapi (peristiwa, pengalaman, masalah, dan sebagainya). Adaptasi meliputi dua proses yaitu asimulasi dan akomodasi. Kedua fungsi ini menyimpulkan bahwa kegiatan kognitif melibatkan lebih banyak pengfungsian sistem syaraf (otak).
Otak merupakan salah satu organ penting dalam tubuh manusia yang menjadi pusat aktifitas tubuh. Otak mengendalikan semua fungsi tubuh yang ada. Selain penting otak merupakan organ yang paling rumit. Otak terdiri dari 3 bagian penting yang didalamnya terbagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Tiga bagian itu adalah:
  • Otak depan terdiri dari cerebrum, thalamus, dan hypothalamus.
  • Otak tengah terdiri dari tectum dan tegmentum.
  • Otak belakang terbuat dari otak kecil, pons, dan medulla. Seringkali otal kecil, pons, dan medulla disebut bersama-sama sebagai batang otak.
Image

Kognisi manusia dibagi menjadi 6 tingkat, yaitu:
  1. Knowledge Level atau Tingkat Pengetahuan : berisikan kemampuan untuk mengenali dan mengingat peristilahan, definisi, fakta-fakta, gagasan, pola, urutan, metodologi, prinsip dasar, dsb.
  2. Comprehension Level atau Tingkat Pemahaman : dikenali dari kemampuan untuk membaca dan memahami gambaran, laporan, tabel, diagram, arahan, peraturan, dan seterusnya.
  3. Application Level atau Tingkat Aplikasi : seseorang memiliki kemampuan untuk menerapkan gagasan, prosedur, metode, rumus, teori, dan sebagainya di dalam kondisi kerja.
  4. Analythical Level Tingkat Analisis : seseorang akan mampu menganalisa informasi yang masuk dan membagi-bagi atau menstrukturkan informasi ke dalam bagian yang lebih kecil untuk mengenali pola atau hubungannya, dan mampu mengenali serta membedakan faktor penyebab dan akibat dari sebuah skenario yg rumit.
  5. Synthesis Level atauTingkat Sintesa : seseorang di tingkat sintesa akan mampu menjelaskan struktur atau pola dari sebuah skenario yang sebelumnya tidak terlihat, dan mampu mengenali data atau informasi yang harus didapat untuk menghasilkan solusi yang dibutuhkan.
  6. Evaluation Level atauTingkat Evaluasi : dikenali dari kemampuan untuk memberikan penilaian terhadap solusi, gagasan, metodologi, dan sebagainya dengan menggunakan kriteria yang cocok atau standar yang ada untuk memastikan nilai efektivitas atau manfaatnya.
 Image

Kesimpulan
Dari penjelasan yang telah dijabarkan diatas dapat disimpulkan bahwa komputer merupakan alat canggih yang dibuat berdasarkan penggambaran dari otak manusia, struktur, sistem atau proses pengolahan data, unsur-unsur bagiannya semua sama dengan otak. Struktur komputer merupakan gambaran secara sederhana yang ada di otak, seperti ada hardware dan software beserta bagian-bagian lain didalamnya itu sama seperti halnya bagian-bagian otak, contoh CPU bagai sistem syaraf pusat pada manusia, sebagai pengendali, memproses, dan menyimpan. Pada dasarnya sistem atau proses pengolahan data yang dilakukan oleh komputer dan otak (kognisi) itu pun juga sama, karena pada dasarnya struktur komputer yang dibuat oleh manusia dibuat berdasarkan gambaran struktur atau simulasi dari otak manusia (proses kognisi), yaitu input (stimulus) –> pengolahan data –> output (hasil) –> memori.


Daftar Pustaka
  • Solihin, N. (2010). Pendekatan Pendidikan Menurut Paham Kognitif Pembelajaran Menurut Robert M Gagne. Jakarta.
  • Syafrizal, M.(2005).Pengantar jaringan komputer. Jogjakarta: Andi.
  • Wahana Komputer. (2010).Jaringan Komputer & Internet. Jakarta:  Transmdia Pustaka
  • Dyta, F. (2012). Analisis perbedaan struktur kognisi manusia dan arsitektu

Senin, 06 Oktober 2014

Sistem Informasi Psikologi

Pengertian Informasi & Pengertian sistem informasi psikologi


Sistem merupakan kumpulan dari sub-sub sistem, elemen-elemen, prosedur-prosedur yang saling berinteraksi, berintegrasi untuk mencapai tujuan tertentu seperti informasi, target, dan tujuan lainnya. sedangkan Informasi merupakan data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi pengguna dan mempunyai nilai yang nyata atau dapat dirasakan manfaatnya dalam keputusan-keputusan yang akan datang.
             Menurut Tafri D. Muhyuzir Sistem Informasi adalah data yang dikumpulkan, dikelompokkan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah satu kesatuan informasi yang saling terkait dan saling mendukung sehingga menjadi suatu informasi yang berharga bagi yang menerimanya. Atau dalam pengertian lainnya, Sistem Informasi merupakan kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang  membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data, memproses dan menyimpan serta mendistribusikan informasi.

Informasi adalah suatu kegiatan pengolahan data-data yang telah dikumpulkan sebelumnya yang kemudian diolah menjadi suatu bentuk yang lebih bermakna, berarti, dan mudah dipahami, dimana orang lain akan mudah menangkap maksud dari data-data yang diolah tadi sehingga menjadi sebuah pengetahuan bagi orang lain yang membacanya. Sistem adalah suatu tahap-tahap yang terorganisir dan dikoordinasikan untuk mencapai suatu tujuan atau hasil yang ingin dicapai. Psikologi adalah sebuah ilmu atau studi sistematik yang mempelajari tentang kejiwaan, perilaku manusia, proses mental, dan kesadaran manusia. Dari penjelasan mengenai pengertian sistem, informasi dan psikologi, maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang terstruktur dimana tersedianya informasi-informasi yang berkaitan dengan ilmu psikologi yang dapat digunakan sebagai sumber pustaka dalam pengambilan keputusan dalam sebuah penelitian, perencanaan, dan pengolahannya. Sistem informasi psikologi harus bersifat user friendly agar memudahkan pengguna dalam menggunakannya. Pengertian dari sistem, informasi, dan psikologi diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi-informasi yang berkaitan dengan ilmu psikologi yang dapat dijadikan untuk meningkatkan penguna dalam pengambilan suatu keputusan terhadap penelitian, perencana, dan pengelolaan.