Kamis, 15 Desember 2011


MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP 

Setiap manusia mempunyai pandangan hidup . pandangan hidup itu bersifat kodrati karena ia menentukan masa depan sesorang .pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan  pegangan,pedoman,arahan,petunjuk hidup didunia,pendapat atua pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusai berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja ,melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus ,sehingga hasil pemikiran itu dapat diuji kenyataannya . hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal ,sehingga diakuikebenarannya  ata dasar itu manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan,pedoman,arahan,atau petunjuk yang disebut pandangan hidup.   
Berbicara tentang pandangan hidup, maka tidak akan terlepas dari al-qaidah fikriyah yakni landasan dalam berfikir. Dalam hal ini apa-apa
yang menjadi dasar pemahaman seseorang dalam berkehidupan. Seseorang akan berjalan di bumi ini dengan pandangan hidup yang akan 
dipantulkan kepada perilaku dan perkataannya. Pandangan hidup kapitalistik yang ber-asas-kan manfaat dan hanya memikirkan materi 

serta menjadikannya sebagai tujuan hidup, akan membuahkan pemahaman hedonisme yang mewarisi gaya hidup konsumtif                    
masyarakat dewasa ini. Sebagai contoh tidak sedikit masyarakat Indonesia, khususnya kaum hawa yang tergila-gila dalam memenuhi 
keinginannya untuk mengikuti trend fesyen.
Berbicara tentang pandangan hidup, maka tidak akan terlepas dari al-qaidah fikriyah yakni landasan dalam berfikir. Dalam hal ini apa-apa yang menjadi dasar pemahaman seseorang dalam berkehidupan. Seseorang akan berjalan di bumi ini dengan pandangan hidup yang akan dipantulkan kepada perilaku dan perkataannya. Pandangan hidup kapitalistik yang ber-asas-kan manfaat dan hanya memikirkan materi serta menjadikannya sebagai tujuan hidup, akan membuahkan pemahaman hedonisme yang mewarisi gaya hidup konsumtif pada masyarakat dewasa ini. Sebagai contoh, tidak sedikit masyarakat Indonesia, khususnya kaum hawa yang tergila-gila dalam memenuhi keinginannya untuk mengikuti trend fesyen.

Sumber:ellysa
             umma farhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar