Sabtu, 24 November 2012

Final softskill psikologi&internet-tugas 8


2.Memainkan Games Online
Bermain Game Online memang seru sampai kita bisa lupa waktu, hampir semua orang menyukai Game Online, dari kalangan anak-anak sampai dewasa sangat digemari Game Online ini. Tapi tahukah kamu bahwa Game Online juga bisa merugikan computer atau laptop kita. Berikut ini Tips Cara Aman Main Game Online , namun Anda harus ingat bahwa banyak ancaman yang menghantui. Berikut 5 kiat aman untuk ngegame di dunia maya yang diramu perusahaan keamanan.

Cara Aman Bermain Game Online

1. Gunakan password untuk akun, jangan terlalu gampang passwordnya pastinya yang sulit tebak oleh orang lain.

2. Lindungi data komputer/laptop maupun cloud kita dengan menggunakan password. Agar aman dari penyelundup.

3. Jangan memakai software hasil dari crack. karena tanpa kita sadari bisa saja software tersebut software jahat atau malicious software.

4. Ketikan URL (game online tujuan) langsung dari browser sobat. Dengan begitu nantinya sobat akan terhindari dari unsur ketidaksengajaan mengklik link online game dari search engine yang telah terinfeksi.

5. Yang terakhir, jangan lupa Gunakan selalu
 antivirus Terbaik yang terupdate secara berkala dan solusi keamanan komputer yang memiliki fitur anti spyware dan firewall.

Manfaat bermain games online :
1.Untuk mengisi waktu senggang
2.Hiburan
3.Tantangan apabila gamesnya seru dan menegangkan
Kerugian bermain games online :
1.Tidak ingat waktu
2.Kecanduan memainkan games itu sendiri
3.Berbahaya juga bagi mata bila berjam jam memainkan games itu 

Final softskill psikologi&internet-tugas 7


Penelitian psikologi internet
a.publikasi online
Merupakan hal yang krusial untuk mengikutsertakan program promosi online ( salah satunya : website ) di dalam keseluruhan program marketing dan promosi perusahaan serta memberikan total support seperti mencantumkan alamat web. Setiap web dianjurkan selalu menganalisa setiap perkembangan /grafik statistik yang terjadi di dalam websitenya, Dianjurkan juga agar alamat web perusahaan Anda dipromosikan melalui search engine ( misalnya Yahoo!, Google, Bing, Altavista, AOL ) sehingga eksistensi serta informasi mengenai perusahaan Anda dapat segera diakses oleh calon konsumen
Sumber : http://nugra.net/number-two-article/
 b.etika dalam penelitian &bantuan internet
Etika komputer adalah seperangkat asas atau nilai yang berkenaan dengan penggunaan komputer. Etika komputer berasal dari 2 suku kata yaitu etika (bahasa Yunani: ethos) adalah adat istiadat atau kebiasaan yang baik dalam individu, kelompok maupun masyarakat dan komputer (bahasa Inggris: to compute) merupakan alat yang digunakan untuk menghitung dan mengolah data. Jumlah interaksi manusia dengan komputer yang terus meningkat dari waktu ke waktu membuat etika komputer menjadi suatu peraturan dasar yang harus dipahami oleh masyarakat luas.
Prinsip-prinsip Etika Penelitian Ilmiah
Etika berasal dari bahasan Yunani ethos. Istilah etika bila ditinjau dari aspek etimologis memiliki makna kebiasaan dan peraturan perilaku yang berlaku dalam masyarakat. Menurut pandangan Sastrapratedja (2004), etika dalam konteks filsafat merupakan refleksi filsafati atas moralitas masyarakat sehingga etika disebut pula sebagai filsafat moral. Etika membantu manusia untuk melihat secara kritis moralitas yang dihayati masyarakat, etika juga membantu kita untuk merumuskan pedoman etis yang lebih adekuat dan norma-norma baru yang dibutuhkan karena adanya perubahan yang dinamis dalam tata kehidupan masyarakat. Sedangkan etika dalam ranah penelitian lebih menunjuk pada prinsip-prinsip etis yang diterapkan dalam kegiatan penelitian.

Peneliti dalam melaksanakan seluruh kegiatan penelitian harus memegang teguh sikap ilmiah (scientific attitude) serta menggunakan prinsip-prinsip etika penelitian. Meskipun intervensi yang dilakukan dalam penelitian tidak memiliki risiko yang dapat merugikan atau membahayakan subyek penelitian, namun peneliti perlu mempertimbangkan aspek sosioetika dan menjunjung tinggi harkat dan martabat kemanusiaan (Jacob, 2004).
Etika penelitian memiliki berbagai macam prinsip, namun terdapat empat prinsip utama yang perlu dipahami oleh pembaca, yaitu: menghormati harkat dan martabat manusia (respect for human dignity), menghormati privasi dan kerahasiaan subyek penelitian (respect for privacy and confidentiality), keadilan dan inklusivitas (respect for justice and inclusiveness), dan memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan (balancing harms and benefits) (Milton, 1999; Loiselle, Profetto-McGrath, Polit & Beck, 2004). Prinsip pertama, peneliti perlu mempertimbangkan hak-hak subyek untuk mendapatkan informasi yang terbuka berkaitan dengan jalannya penelitian serta memiliki kebebasan menentukan pilihan dan bebas dari paksaan untuk berpartisipasi dalam kegiatan penelitian (autonomy). Beberapa tindakan yang terkait dengan prinsip menghormati harkat dan martabat manusia, adalah: peneliti mempersiapkan formulir persetujuan subyek (informed consent) yang terdiri dari: (1) penjelasan manfaat penelitian; (2) penjelasan kemungkinan risiko dan ketidaknyamanan yang dapat ditimbulkan; (3) penjelasan manfaat yang akan didapatkan; (4) persetujuan peneliti dapat menjawab setiap pertanyaan yang diajukan subyek berkaitan dengan prosedur penelitian; (5) persetujuan subyek dapat mengundurkan diri kapan saja; dan (6) jaminan anonimitas dan kerahasiaan. Namun kadangkala, formulir persetujuan subyek tidak cukup memberikan proteksi bagi subyek itu sendiri terutama untuk penelitian-penelitian klinik karena terdapat perbedaan pengetahuan dan otoritas antara peneliti dengan subyek (Sumathipala & Siribaddana, 2004). Kelemahan tersebut dapat diantisipasi dengan adanya prosedur penelitian (Syse, 2000).Prinsip kedua, setiap manusia memiliki hak-hak dasar individu termasuk privasi dan kebebasan individu. Pada dasarnya penelitian akan memberikan akibat terbukanya informasi individu termasuk informasi yang bersifat pribadi. Sedangkan, tidak semua orang menginginkan informasinya diketahui oleh orang lain, sehingga peneliti perlu memperhatikan hak-hak dasar individu tersebut. Dalam aplikasinya, peneliti tidak boleh menampilkan informasi mengenai identitas baik nama maupun alamat asal subyek dalam kuesioner dan alat ukur apapun untuk menjaga anonimitas dan kerahasiaan identitas subyek. Peneliti dapat menggunakan koding (inisial atau identification number) sebagai pengganti identitas responden.Prinsip ketiga, prinsip keadilan memiliki konotasi keterbukaan dan adil. Untuk memenuhi prinsip keterbukaan, penelitian dilakukan secara jujur, hati-hati, profesional, berperikemanusiaan, dan memperhatikan faktor-faktor ketepatan, keseksamaan, kecermatan, intimitas, psikologis serta perasaan religius subyek penelitian. Lingkungan penelitian dikondisikan agar memenuhi prinsip keterbukaan yaitu kejelasan prosedur penelitian. Keadilan memiliki bermacam-macam teori, namun yang terpenting adalah bagaimanakah keuntungan dan beban harus didistribusikan di antara anggota kelompok masyarakat. Prinsip keadilan menekankan sejauh mana kebijakan penelitian membagikan keuntungan dan beban secara merata atau menurut kebutuhan, kemampuan, kontribusi dan pilihan bebas masyarakat. Sebagai contoh dalam prosedur penelitian, peneliti mempertimbangkan aspek keadilan gender dan hak subyek untuk mendapatkan perlakuan yang sama baik sebelum, selama, maupun sesudah berpartisipasi dalam penelitian.Prinsip keempat, peneliti melaksanakan penelitian sesuai dengan prosedur penelitian guna mendapatkan hasil yang bermanfaat semaksimal mungkin bagi subyek penelitian dan dapat dijeneralisasikan di tingkat populasi (beneficence). Peneliti meminimalisasi dampak yang merugikan bagi subyek (nonmaleficence). Apabila intervensi penelitian berpotensi mengakibatkan cedera atau stres tambahan maka subyek dikeluarkan dari kegiatan penelitian untuk mencegah terjadinya cedera, kesakitan, stres, maupun kematian subyek penelitian.
Referensi:
Jacob, T. 2004. Etika Penelitian Ilmiah. Warta Penelitian Universitas Gadjah Mada (Edisi Khusus), 60-63. Loiselle, C.G., Profetto-McGrath, J., Polit, D.F., & Beck, C.T. 2004. Canadian Essentials of Nursing Research. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
Milton, C.L. 1999. Ethical Issues From Nursing Theoretical Perspectives. Nursing Science Quarterly, 12(1): 20-25.
Sastrapratedja, M. 2004. Landasan Moral Etika Penelitian. Warta Penelitian Universitas Gadjah Mada (Edisi Khusus), 50-59.
Sumathipala, A. & Siribaddana, S. 2004. Revisiting “Freely Given Informed Consent” in Relation to the Developing World: Role of an Ombudsman. The American Journal of Bioethics, 4(3): W1–W7.
Syse, A. 2000. Norway: Valid (as oppose to informed) consent. The Lancet 356:1347–1348.
 Rangkuman jurnal
   Komputer dan Internet Mengubah Ingatan Manusia
Komputer dan internet mengubah sifat ingatan manusia, demikian kesimpulan penelitian yang dimuat di majalah Science. Penelitian psikologi menunjukkan bahwa jika seseorang diajukan pertanyaan-pertanyaan sulit, mereka akan memikirkan komputer.
Ketika mereka mengetahui bahwa berbagai fakta nantinya akan didapat lewat komputer maka ingatan mereka menjadi tidak begitu baik karena mereka mengetahui dapat mengandalkan sumber lain.
Para peneliti mengatakan internet bertindak sebagai "ingatan transaktif". Penulis laporan Betsy Sparrow dari Universitas Columbia mengatakan ingatan transaktif "adalah ide adanya sumber ingatan luar-tempat penyimpanan di pihak lain". "Ada ahli-ahli hal tertentu dan kita membiarkan mereka bertanggung jawab atas informasi tersebut," katanya.
Penulis lain laporan Daniel Wegner, yang pertama kali mengusulkan konsep ingatan transaktif dalam bab sebuah buku berjudul Ketergantungan Kognitif pada Hubungan Dekat, menemukan pasangan yang sudah lama hidup bersama saling membantu saat mengingat sesuatu.
"Saya berpikir internet menjadi sebuah bentuk ingatan transaktif dan saya ingin mengujinya," kata Dr Sparrow.
Di mana, bukan apa
Bagian pertama pengkajian adalah menguji apakah peserta penelitian "langsung" memikirkan komputer dan internet begitu diajukan pertanyaan sulit. Tim menggunakan tes Stroop yang dimodifikasi.
Tes Stroop standar mengukur berapa lama waktu yang diperlukan partisipan untuk membaca sebuah kata warna sementara kata tersebut berbeda warna, misalnya kata "hijau" ditulis dengan warna biru. Waktu reaksi meningkat ketika, bukannya kata warna, para partisipan ditanyakan untuk membaca kata-kata tentang topik yang kemungkinan sudah ada dalam pikiran. Dengan cara ini tim peneliti menunjukkan bahwa, setelah diberikan topik dengan jawaban ya/tidak, waktu reaksi terhadap istilah yang terkait dengan internet sangat lebih lama. Ini adalah sebuah isyarat partisipan tidak mengetahui jawaban, dan mereka sudah mempertimbangkan untuk menjawab dengan menggunakan komputer.
Dalam percobaan lebih mendalam para peserta penelitian diberikan serangkaian fakta. Setengahnya diminta menyimpannya pada sejumlah folder di komputer, setengahnya diberitahu bahwa fakta-fakta tersebut akan dihapus. Ketika diminta untuk mengingat fakta tadi, kelompok yang mengetahui informasi tidak akan didapat lagi menunjukkan kinerja yang sangat lebih baik dibandingkan kelompok yang menyimpan fakta dalam berkas di komputer.
Tetapi kelompok yang mengharapkan informasi tersebut akan didapat nantinya, sangat bagus ingatannya dalam mengingat folder tempat penyimpanan informasi. "Ini mengisyaratkan bahwa dalam kaitan dengan berbagai hal yang bisa kita dapatkan di internet, kita cenderung menempatkan ingatan online kita cenderung menyimpannya di luar," kata Dr Sparrow.
Dia mengatakan kecenderungan partisipan untuk mengingat lokasi informasi, bukannya informasi itu sendiri, merupakan isyarat orang semakin tidak bisa mengingat sesuatu, mereka hanya mengatur penempatan informasi dalam jumlah besar agar nantinya mudah didapat.
"Saya tidak menganggap Google membuat kita bodoh, kita hanya mengubah cara mengingat. Jika kita bisa mendapatkannya di internet meskipun sedang berjalan-jalan, maka ketrampilan yang diperlukan, yang perlu diingat adalah ke mana harus mendapatkan informasi. Sama seperti dalam kaitannya dengan orang, ketrampilan yang diperlukan adalah mengingat siapa yang perlu ditemui (untuk mengetahui hal tertentu)," katanya.

Sabtu, 03 November 2012

Tugas minggu 6


Istilah Computer Supported Cooperative Work (CSCW) pertama kali digunakan oleh Irene Greif dan Paul M. Cashman pada tahun 1984, pada sebuah workshop yang dihadiri oleh mereka yang tertarik dalam menggunakan teknologi untuk memudahkan pekerjaan mereka.Pada kesempatan yang sama pada tahun 1987 , Menurut , CSCW mengangkat isu seputar bagaimana aktivitas-aktivitas kolaboratif dan koordinasi didalamnya dapat didukung teknologi komputer.
Beberapa orang menyamakan CSCW dengan groupware , namun yang lain mengatakan bahwa groupware merujuk kepada wujud nyata dari sistem berbasis komputer, sedangkan CSCW berfokus pada studi mengenai kakas dan teknik dari groupware itu sendiri, termasuk didalamnya efek yang timbul baik secara psikologi maupun sosial. Definisi yang diajukan mempertegas perbedaan di antara dua konsep ini:
CSCW adalah sebuah istilah generik, yang menggabungkan pengertian bagaimana orang bekerja dalam sebuah kelompok dengan teknologi pendukung berupa jaringan komputer, Perangkat keras, Perangkat lunak, terkait layanan, dan teknik.
      Computer supported cooperative work, also referred to simply as CSCW, is a term used to describe a collaborative working environment. While such involves the use of collaborative software, computer supported cooperative work actually seeks to describe the sociological and psychological impact of sharing work responsibilities electronically in addition to the human-computer interaction that must take place in such an environment. Employees participating in CSCW may do so at a shared physical location or workers may engage in such activities remotely.
Frequently referred to as e-work, computer supported cooperative work enables employees to collaborate on work-related tasks via shared computer networks, software and processes that offer real-time updates, edits and information. Workers are also able to interact with one another through group meetings and may maintain a constant connection to one another while working, whether they are in the same location or working at opposite ends of the globe. Technological advances, such as teleconferencing software, real-time chat platforms and other shared software products known as groupware can seamlessly support these efforts.

       While many people summarize the concept of a computer supported cooperative workenvironment as simply utilizing groupware, individuals who study such environments assert that the true definition of a CSCW situation involves much more. By observing group workenvironments that use a collaborative innovative network, researchers also observe the sociological and psychological impact these environments have on individual workers. In particular, researchers are interested in how such cooperative work environments help foster or hinder personal interactions among employees. How employees communicate with others via tools such as an electronic meeting system or chat software as opposed to how the same employees would interact in person is also of interest to researchers.
In addition to the social and psychological observances of a computer supported cooperativework environment, researchers and employers are also interested in how such environments tend to impact productivity and output. This is of particular curiosity since workers who engage in CSCW often do so from home and satellite locations. Such has also prompted a rise in off-site working centers that are designed specifically for telecommuting and location independent workers. In many instances, improvements in productivity that may be related to CSCW have been noted. As the technology used in computer supportive cooperative worksituations continues to improve, many expect the number of telecommutingemployees and independent work locations to do the same.
     Computer Supported Cooperative Work (CSCW) is a community of behavioral researchers and system builders at the intersection of collaborative behaviors and technology. The collaboration can involve a few individuals or a team, it can be within or between organizations, or it can involve an online community that spans the globe. CSCW addresses how different technologies facilitate, impair, or simply change collaborative activities.
The CSCW community revolves around a journal and two conference series, one typically held in North America and one in Europe. Books and academic courses followed, and relevant papers appear in other conferences as well. Pointers to these resources conclude this chapter.
1.Grudin, J. (1994). "Computer-Supported Cooperative Work: Its History and Participation". Computer 27
2. Wilson, P. (1991). Computer Supported Cooperative Work: An Introduction. Kluwer Academic Pub.
3. Baecker, R.M. (1995). Readings in human-computer interaction: toward the year 2000. Morgan Kaufmann Publishers.

4.Grudin, Jonathan (1994): Computer-Supported Cooperative Work: History and Focus. In IEEE Computer,
     5.Grudin, Jonathan and Poltrock, Steven (2003): Computer-supported cooperative work and groupware. In:Zelkowitz, Marvin (ed.). "Advances in Computers". Academic Press
6.CollabTech International Conference on Collaboration Technologies, held annually in Asia
Collabtech 2011: 
7. IEEE CollaborateCom International Conference on Collaborative Computing
CollaborateCom 2011: 
8. Collaborative Technologies and Systems
CTS 2011: 
9.   http://www.springer.com/computer/journal/10606
10. http://www.springer.com/computer/series/28612.^Carstensen, P.H. (1999). Diakses pada 3 Agustus 2007.

Sabtu, 27 Oktober 2012

Tugas Minggu 5

          Kini internet bukan hanya untuk memenuhi tuntutan gaya hidup, tapi sudah menjadi kebutuhan, khususnya bagi anda perempuan aktif.Mengetahui berita terbaru, mengerjakan pekerjaan kator dan mengerjakan tugas-tugas, menjaga hubungan baik dengan sahabat, curhat melalui status, semua bisa di lakukan di sini, cukup klik situs tujuan anda dan semua beres.Saya menggunakan internet dari smp di mulai adanya jejaring sosial friendster di situlah abg-abg saling berkomunukasi dan juga membantu saya mencari-cari info tugas.Dengan berkembang pesatnya jejaring sosial adanya facebook, twitter, skypean berjam-jam bisa betah on di laptop atau hp dan adanya sisi positif dari internet yaitu bisa berkomunikasi, mengshare foto-foto yang lucu, mengikuti nifo terbaru, klo di sisi negatif jangan terlalu percaya dengan duni maya di facebook apalagi abg-abg sekarang banyak yang di culik dan berkenalan di jejaring facebook begitu percayanya mereka, keasyikan on ada yang sampe males sekolah lebih menikmati dengan gadgetnya. Di samping itu juga internet dapat membantu dan mencari tugas bagi mahasiswa secara instan dan cepat. Tetapi internet juga jangan di salah gunakan karena jejaring sosial buat saya adalah hiburan tanpa kita harus ketemu bisa lewat internetan, bisa juga berbisnis online dengan mudahnya pejual pembeli bertransaksi, so nikmati…… Enjoy    

Minggu, 21 Oktober 2012

Tugas Minggu ke 4

              Dizaman yang modern ini komunitas online sangat berkembang di mulai dari twitter,facebook banyak di minati dari anak-anak, remaja, orang tua, Memang internet itu sangat penting untuk berkomunikasi, transaksi via online dan dunia kerja pun internet sangat penting dan sangat di perlukan, adanya komunitas online samapi saat ini lebih tertarik ke twitter di banding ke facebook banyak yang memakai nama samaran klo twitter hampir 80% nama asli, di situlah populasi kelompok banyak sekali dan facebook pun bisa dengan adanya bisnis online, kelompok kerja bisa memberitahukan dan mengsharekannya lewat facebook untuk memudahkan bisnis onlinenya agar di minati banyak orang dan dengan tertariknya bisnis onlinenya .

1.Eko nugroho, (19980, pengantar aplikasi computer, Jakarta: Universitas Terbuka karunia.
2. Jack febrian, (1988), Pengetahuan komputer  dan teknologi informasi. Bandung: Informatika Bandung .       
3. Nico Pardosi, (2001) Bimbingan Belajar Membuat dan Mengirim Email,Surabaya .
4.Wing Wahyu Winarno, (1995), Mengenal komputer .
5. Abdul Razaq, Kasus dan Penyelesaian Microsoft Excel 2002, Penerbit Indah Surabaya, 2003
6.Edi Purwanto, Sri maroon, Teknologi Informasi dan Komunikasi kelas XII SMA, Yudisthira, Jakarta:2003 .
6.Majalah Chip Computer  dan Comunication .Vol 2.2001.P.T.Elex Media computindo, Jakarta 2001 .
7. Agus J. Alam, M., Seri Penuntutan Praktis Microsoft Word for D.A Sutatmi, Supriyatno, Teknologi Informasi dan komunikasi kelas IX SMA, Yudhistira, Jakarta,2003 .
8. Majalah CHIP, (2005), Jakarta .
 9. Nico Pardosi,(2001), Bimbingan Belajar Membuat dan Mengirim Email, Surabaya .
10. Departement Pendidikan Nasional . 20006 . Strandart Isi untuk Pendidikan Dasar dan Menengah, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi . Jakarta: DEPDIKNAS.
11.Syamsuardi. 2004. Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMA kelas X. Jakarta: Erlangga .              
12. Majalah Pc, (2004 , Jakarta .
13. Majalah Pc Media (2005), Jakarta .
14.Depdiknas.2000. Standar isi 2006” Masa Pembelajaran”untuk SMA Jakarta: Pusat Kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan .
15.WWW.altavista.com
17. 0sborn, Johnson,et.al. 1998. Internet Explorer 4 : Browsing and Beyond . MC Graw Hill .
18. Waters, Gill (ed) Computer Comunication Network :Mc Graw International Edition .
19. Kelly Julian, (2001), Office XP: The Complete Reference, Osbone: McGraw-Hill .
20. Lilik Kurweni, (1999),Microsoft Word 200, Jakarta  :Elex Media Komputinda .
21.Pusat Kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan Departement Pendidikan Nasional, Kurikulum 2006 mata pelajaran Informasi dan Komunikasi SMA .Depdiknas .   
22. Edi Purwanto, Sri MURTONO,, Teknologi Informasi dan Komunikasi kelas X Sma Yudisthira, Jakarta :2003 .
23.Erhansa, Sekarang Belajar Lancar (Konsultasi semua hal tentang komputer), Penerbit PT. Ercontara Rajawali, 2000.
24. Kadir, et.all. 2003 .Pengenalan Teknologi Informasi .Yogyakarta: Andi Offset .
25. Kalim, Rahmad.2006 Mudah  Merangkit Komputer, Student Guide Series.Jakarta:Gramedia .
26.Tim Limbang Dian Nusantara. 2003. Panduan Praktis Teknisi Komputer . Surakarta: Dian Nusantara .
27.Wahana Komputer Semarang, Kamus Lengkap Dunia Komputer, Penerbit: Andi, Yogyakarta,2002 .
28. D.A Sutatmi, Supriyanto, Teknlogi  informasi dan Komunikasi kelas X SMA, Yudisthira, Jakarta, 2005 .
29.Edi Purwanto, Sri Murtono,Teknologi informasi dan Komunikasi kelas X SMA, Yudisthira, Jakarta, 2003 .
30.Wing Wahyu Winarno, (1995), Mengenal komputer

Sabtu, 13 Oktober 2012

TGS MINGGU 3 KECANDUAN INTERNET


Kehadiran situs jejaring sosial begitu menarik perhatian situs seperti facebook, twitter lebih menarik menjadi tren saat ini itu membuat kita menjadi kecanduan internet, Memang dengan hadirnya jejaring sosial tersebut, membuat jalinan komunikasi seseorang semakin batas. Bahkan, dengan jejaring sosial sesorang dapat juga memasarkan produk-produk usaha dagangan kepada khalayak ramai,Maka gimana caranya agar kita bisa mencegah dari kecanduan internet tersebut  dan dapat mencoba untuk melakukan hal-hal berikut untuk dapat tetap mengontrol kegiatan kecanduan internet baik melalui pc atau laptop maupun dari hp, Bahaya yang mengintai dalam pengguanaan internet, ingatkan bahaya internet salah satu caranya adalah mengingatkan agar mereka tidak memberitahukan data pribadi secara lengkap kepada orang yang baru di kenal dan jangan mencantumkannya dalam profil pribadi .Bergaul secara wajar di dunia maya beritahukan agar tidak menerima semua orang yang ingin menjadi teman dalam situs jejaring social tersebut seperti facebook. Tidaklah penting untuk memiliki teman yang banyak di dunia maya. Karena jika ada orang asing diterima sebagai teman, orang asing ini dapat lebih mudah mengakses profil dan berbagai informasi kita. Jangan pula terlalu akrab dengan teman di internet atau bah kan menjalin hubungan yang serius hanya akan tertarik pada wajahnya, keahliannya atau hal lain yang belum tentu benar. Memiliki teman di duni nyata jauh lebih terjamin di banding dengan teman orang yang bisa jadi menyembunyikan identitas aslinya di dunia maya, Jangan biarkan mengakses internet tanpa pantauan secara langsung, Meletakkan komputer dengan akses internet pada kamar merupakan kesalahan besar yang mungkin dengan cara itu kita bisa kecanduan internet yang belum mengerti sepenuhnya tentang bahayanya dari kecanduan internet, Situs jejaring sosial memang bisa bermanfaat untuk semua pengguananya. Jika di guanakan dengan tepat, Anda bisa menikmati banyak pertemanan yang postitif dan bermanfaat. Namun jangan mengundurkan kewaspadaan anda, karena di balik banyak manfaatnya, jika salah di gunakan maka jejaring sosial tersebut bisa menjadi bahaya yang menghancurkan diri kita sendiri, selalu gunakan jejaring sosial secara bijaksana .
1.Eko nugroho, (19980, pengantar aplikasi computer, Jakarta: Universitas Terbuka karunia.
2. Jack febrian, (1988), Pengetahuan komputer  dan teknologi informasi. Bandung: Informatika Bandung 47. Majalah Pc Media (2005), Jakarta .     
3.  Wing Wahyu Winarno, (1995), Mengenal komputer
4. Jack febrian, (1988), Pengetahuan komputer  dan teknologi informasi. Bandung: Informatika Bandung .     
5 . Wahana Komputer Semarang, Kamus Lengkap DuniaKomputer, Penerbit: Andi, Yogyakarta,2000
6 . Wing Wahyu Winarno, (1995), Mengenal computer
7 . Kadir, et.all. 2003 .Pengenalan Teknologi Informasi .Yogyakarta: Andi Offset
8. Tim Limbang Dian Nusantara. 2003. Panduan Praktis Teknisi Komputer . Surakarta: Dian Nusantara .
9. Majalah Chip Computer  dan Comunication .Vol 2, 2001.P.T.Elex Media computindo, Jakarta 2001
10.  Majalah CHIP, (2005), Jakarta .

Minggu, 07 Oktober 2012

TUGAS MINGGU 2 Psikologi & Teknologi internet


Pernahkah anda mendengar istilah internet ? internet termasuk salah satu hasil pengembangan aplikasi computer. Internet( Interconennection networking) merupakan jaringan computer yang menghubungkan computer-komputer di seluruh dunia (Word Wide Network) sehingga terbentuk ruang maya jaringan computer (Cyberspace) di mana antara satu computer dengan computer lainnya dapat aling berhubungan (berkomunikasi) dan dampak positif dari internet dapat saling berhubungan atau komunikasi, anda dapat mencari berbagai informasi dengan cepat seperti yang berhubungan dengan bidang lainnyasehingga akan saling berhubungan, menunjang pekerjaan anda, di lihat dari sisi dampak negative usia kanak-kanak pengawasan dari orang tua klo menggunakan social network setiap hari tidak bagus karena akan tidak mementingkan pelajarannya di sekolah maupun di rumah, apalagi sudah memainkan games-games yang seharusnya tidak di permainkan di usia kanak-kanak seperti smack down, pointblank, atau pun taruhan dalm memainkan gamesnya dengan teman-temannya karena anak-anak itu akan meniru apa yang iya lihat seperti smack down karena akan merugikan diri sendiri dan teman-temannya pengawasan orang tua juga sangat penting, memang  di zaman modern ini internet itu sangat penting dan di minati banyak orang dalam pendekatan psikologis anak dan orang tua harus mempunyai kelekatan untuk mengetahui apa yang di lakukan dan di tiru anak-anaknya dalam kelakuan sehari-hari, Internet itu bagi anak-anak, remaja, orang tua untuk melakukan komunikasi dengan teman-temannya, untuk menghibur dirinya bisa melihat youtube, mendowload lagu, informasi secara cepat dan instan bagi pelajar atau pun mahasiswa .

Minggu, 30 September 2012

TUGAS MINGGU 1 Psikologi&T.internet

SEJARAH INTERNET
     Sejarah  perkembangan internet diawali dengan terbentuknya jaringan komputer pertama di Amerika serikat yang di prakasai oleh lembaga yang bernama Avanced Research Projevt agency (ARPAnet) yang pada saat itu menghubungkan empat buah komputer yang masing masing berada di Stanford Research Institute (SRI), Universitas on Califarornia of los Angles (UNCLA), Universitas Utah Charley Kien dan universitas California santa Barbara (USBC)Saat itu pengunaan bandwith masih sekitar 50kbps yang di miliki oleh ATT (American Telephon and Telegrap). Kemudian pada tahun 1983, dengan ditemukannya protocol TCP/IP (Transmission Control Protol/Internet protocol) mulailah dikenal istilah internet  hanya di gunakan untuk kepentingan akademik dan militer di Amerika saja ,Namun sering dengan perkembangan waktu, mulai tahun 1990 an internet mulai dugunakan secara meluas di kalangan masyarakat umum.
     Tahun1995, mulailah dikenal teknologi Word Wibe Web atau biasa di sebut Web yang berfingsi unntuk menggantikan FTP, yaitu teknonologi untuk melakukan proses pertukaran data. Dengan teknologi ini internet dapat menyediakan informasi dalam bentuk multimedia. Saat ini, Internet dapat di gunakan melalui telepon dan alat komunikasi mobile seperti handphone atau PDA (Personal Data Assitant) dengan menggunakan teknologi WAP (Wireless Application Protocol)
      Menurut situs internet www.nternetwordstats.com, hingga saat ini pertengahan 2005penggunaan internet mencapai 938.710.929 jiwa manusia atau sekitar 14,6% sari seluruh total jumlah penduduk dunia pada tahun tersebut.
     Pada tahun 1960an Departemen Pertahanan Amerika Serikat melalui Advanced Research Project Agency (ARPA) MERINTIS SEBUAH SISTEM JARINAGAN ARPANET . ARPANET merupakan cikalbakal dari internet, pada tahun 1980an internet mulai digunakan secara terbatas untuk menghubungkan beberapa universitas termuka di Amerika Serikat,protocol standar TCP/ICP  mulai di perkenalkan pada tahun 1982, sistem nama domain mulai di gunakan pada tahun 1984, National science foundation network(NSFNET) di bangun pada tahun 1986 dan mulai menggantikan peran ARPANET sebagai jaringan internasional di berbagai Negara mulai dibangun dan dihunungkan dengan NSFNNET, ARPANET di bubarkan pada tahun 1990 namun internet tetap  berkembang hingga sekarang, awalnya informasi yang bias di operoleh melalui internet hanyalah informasi berbasis teks , pada tahun1990, layanan berbasis tampilan gradis yaitu word wide web (www) mulai dikembangkan oleh CERN,PADA TAHUN1993 interNIC di dirikan untuk melayani pendaftran nama domain, sekitar tahun 1994 interner mulai digunakan di Indonesia.
     Definisi internet: Internet adalah singkatan dari Interconnected network, internet merupakan sebuah sistem komunikasi yang mampu menghubungkan jaringan jaringan computer di seluruh dunia, berbagai jenis computer dengan spesifikasi yang berbeda beda dapat saling bertukar informasi dan data melalui internet menggunakan seperangkat aturan yang disebut protocol TCP/IP        .
     Internet merupakan kepedekan dari perkataan inter network yang berarti rangkain komputer yang saling terhubung ke beberapa rangkaian internet merupakan sistem komputer umum yang salimng terhubung secara g;obal dan menggunakan TCP/IP sebagai protocol pertukaran paket, peranan internet sebagai sumber dat dan informasi, sebagai sumber informasi, internet menyimpan berbagai jenis informasi dalam jumlah yang tidak terbatas, siapa saja yang terhubung ke internet dapat mengakses informasi itu, sebagai srana pertukaran data dan informasi, sebagai saran pertkuran informasi, internet dapat di gunakan sebagai pertukaran informasi dengan komputer lain tanopa di batasi oleh jarak fisikkedua komputer itu, serta dapat di lakukan dengan sangat cepat.         

LAYANAN ONLINE
 
      Layanan online pada saat ini di gunakan untuk banyak orang untuk bertransaksi dalam berbisnis, membeli barang-barang  secara online dengan mudahnya banyak yang tertarik dengan bisnis online yang di tawarkan . Lebih mudah dan praktis dalam bertransaksi online dan harus membeli dengan teliti klo membeli barang dengan online supaya tidak mengecewakan .  So enjoy dalam berbelanja .    

ISP
 
Internet Service  Provider (ISP)
Komunikasi antar komputer dapat berjaln dengan baik apabila melalui suatu protocol komunikasi. Protocol komunikasi dapat diindetifikasikan sebagia suatu tata cara yang harus dikuti oeleh semua pihal yang berkomunikasi dalam melakukan komunikasi.Untuk komputer yang akan berkominikasi melalui jaringan internet , protocol yang harus di kuti adalah protocol internet, disingakat IP (Internet Provider). Internet provider adalah badan usaha yang menawarkan pada jasa pelayanan untuk berhubungan dengan internet.
Pada saat user mengubungi internet service provider melalui komputer dan modem, selanjutnya ISP akan mengurus detail detail lainnya yang diperlukan untuk berhubungan dengan internet.
Pelanggan atua pemakai sebuah ISP akan di berikan username dan password yang akan digunakan setiap kali mengakses interne, sebagai pelanggan sebuah ISP tentunya akan di kenakan biaya pulsa telepon   .Isp yang di sebut pula provider merupakan sebuah badan atau perusahaan yang menghubungkan ko,puter melalui saluran komuniksai ke server ISP yang telah terhubung keinternet atau bias di katakan sebagi penyedia pelayanan jasa internet. Perusahaan ISP  terhubung ke internet menggunakan jasa ISP  lain, biasanya isp amerika,isp singapura,  dan isp hongkong.Jika anda ingin mengakses internet dan terhubung dengan jaringan telepon melalui modem, maka anda dapat langsung mendaftar ke salah satu isp (provider) yang ada di lokasi anda masing masing atau skala nasional. Apabila anda berlangganan internet dari isp maka amda adalah indonet, indosat, dan password serta nomor dial isp tersebut pada saat terdaftar 

 WWW
 
     WWW (WORD WIDE WEB)www Internet mempunyai berbagai fasilitas untuk mendapatkan informasi untuk mendapatkan informasi yanatau yang lebih dikenal dengan web merupakan fasilitas yang berisi database terdistribusi, anda dapat mengakses berbagai informasi melalui situs web yang berup a teks, gambar, suara, film, maupun animasi multimedia. Merupakan salah satu fasilitas internet yang sangat popular yang berisi database yang bersifat terdistribusi dan dapat digunakan untuk memperoleh informasi atau bahkan melalukan transaksi pembeliaj barang  .
     Informasi yang di tampilkan di WWW dapat mengubungkan link ke informasi atau dokumen home page atau almat internet lainnya lewat hypertext .Hypertext adalah teks yang di tampilkan dengan font yang berbeda misalnya huruf miring, bergari bawah, lebih terang. Dokumen yang berisi hypertext dibuat dengan menggunakan hypertext markup language (HTML) .
     Sebutan word wide web sangat tepat untuk menggambarkan struktur data pada jaringan internet berbeda dengan misalnya susunan data logis berstruktur pohon yang di kenal dari DOS WWW memungkinkan penanganan atau akses yang jauh lebih fleksibel pada file yang di kelola .
     Di WWW struktur sumbernya data internet dapat di bandingkan , dengan jarring laba laba bila di lihat polanya jaringan ini terdiri atas lingkaran-lingkaran berbagai ukuran yang berpusat pada titik tengah yang sama. Dari titik tengah ini terbentuk garis garis penghubung yang tegak lurus pada lingkaran, sehingga terdapat titik simpul. Bila pada struktur pohon percabangan merupakan jalur undangan, pada web semua garis merupakan penghubung setiap titik simpul yang mengandung data. Pemilihan di sini dengan item hypertext . Pada titik simpul bisa terdapat sebuah komputer pada suatu tempat di dunia, di mana anda dapat melanjutkan perjalanan atau langsung ke langsung ke sebuah file tertentu.

Search Engine
 
     Search engine adalah sarana untuk mencari pencarian informasi di saat kita tidak tahu kata yang  kita gunakan dengan memudahkan penggunanya mencari informasi dan lebih tepat dan juga memcari info-info sekolah, kuliah maupun pekerjaan dan alamat yang mau kita cari informasi, denah-denah  . Sekarang jadi mudah dan sangat kilat dengan  adanya search engine atau mesin pencari  yang menyediakn berbagai informasi yang di perlukan .
     Search engine atau mesin pencari sebuah program yang digunakan sebagai alat bantu untuk mencari informasi di internet. Mesin pencari mempunyai sebuah database yang semua item-item yang terdapat di internet dan halaman-halaman web yang menyimpan informasi yang berhubungan engan item-item tersebut.
     Untuk memudahkan pencarian di databse yang begitu besar, mesin pencari  menggunakan indeks untuk memilah-milah informasi yang ada di data base, sedangkan untuk memudahkan dan mempercepat pencarian, mesin pencari mempunyai metode pencarian tertentu yang sering di sebut algoritma pencarian. Kecepatan dan ketepatan pencarian sebuah mesin pencari tergantung kepada cara pengindeksandan algoritma pencarian yang di gunakan.
     Struktur umum sebuah mesin pencari adalah sebagai berikut : a.Kotak teks pencarian , kotak ini di gunakan sebagai tempat memasukkan kata kunci yang akan di jadikan acuan pencarian,  Tombol pencarian ,tombol ini yang akan menjalankan perintah pencarian
     Pada saat kita melakukan pencarian informasi di internet, computer kita akan mengirim kata kunci pencarian ke server mesin pencari yang kita gunakan. Server mesin pencari akan melakukan pencarian dokumen web di databes yang di milikinya .Kta kunci pencarian kemudian di sesuaikan dengan dokumen-dokumen yang ada di database .Hasil pencarian tersebut kemudian di susun berdasarkan tingkat kesesuainnya dengan kata kunci pencarian. Komputer server kemudian mengirimkan hasil pencarian ke komputet kita. Dengan demikian kita bisa mendapatkan informasi yang kita cari dengan hasil yang up to date .

Chatting
     Chatting digunakan untuk fasilitas ini di gunakan untuk berkomunikasi secara langsung dengan oerang lain dalam internet, umumnya fasilitas ini di gunakan ntuk bercakap-cakap atau ngobrol di internet. Chatting lebih sering di kenal dengan IRC (internet relay chat) fasilitas ini di lakukan dengan cara tertulis,chatting juga saat ini di gunakan di kalangan remaja, orang tua, maupun anak-anak  yang sudah canggih di  zaman sekarang dengan menggunakan gadgetnnya dan chatting sangat berfungsi  untuk berkomunikasi dengan teman-teman baik di lakukan denagn santai maupun di waktu senggang, dengan cara  berkomunikasi dengan usia sebayanya gw lo dengan bahasa gaulnya, klo dengan orang tua berbahasa yang sopan atau pun dengan menggunakan emoticon-emoticon yang lucu maupun yang sedang marah, sebagai tempat curhat atau saling canda tawa .    

Netiqutte
     Etika berinternet dalam hidup bermasyrakat kta di bahasi aturan aturan etika dan moral yang  berkembang dalam bermasyarakat.etika merupakan konsep pembenaran oleh masyarakat terhadap hasil pemikiran manusia, artinya merupakan tata nilai yang berkembangdari nilai nilai kebenaran hasil yang ada di dalam masyarakat (pemikiran umum). Pemikiran manusia berkembang sesuia dengan zamannya sehingga penerapan ,moral sangat relative dan situasional  sebagai contoh tata nilai moral setempat di bandingkan dengan masyarakat kota yang cenderung mengabaikan nya. Namun secara prisip, antara Etika dan moral tidak jauh berbeda .Etika merupakan ilmu  atau nilai milai yang harus di terapkan untuk berprilaku secara baik dan buruk.
     Etika dan moral juga diterapkan dalam pemakain system informasi dan komunikasi. Dalam dunia informatika dan komunikasi khususnya komputer setiap perangkat lunak mengguanakan izin pemakain , ijin tersebut terbuat dari perangkat lunak itu sendiri, nmun jika kita ingin menggunakan perangkat lunak tersebut, kita tidak haris dating ke pembuatnyam ,melainkan cukup dengam membeli CD program asli yang di jual di pasaran karena di dalammnya sudah terdapat lisensi pemakaian.
     Etika moral, etika (yunani kuno “ethikos” berarti timbul dari kebiasaan adalah cabang utama cabang filasat yang mempelajari nilai atau kualitas. Etika mencakup   analisi dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.
     Di dalam norma hukum setiap orang atau individu wajin menjunjung tinggi hukum dan mempunyai kesadaran hukum yang tinggi pula. Hukum akan menagatur tat kehidupan masyarakat dan Negara serta mengatur, mengayomi, kepentingan atau hasil karya seseorang atau masyarakat, sehingga akan tercapai tertib hukum dalam tata kehidupan masyarakat tersebut .

Email
 
E-MAIL definisi, macam dan fungsi e-mail
     Surat elektronik (di singkat surel  atau surat e) atau nama umumnya dalam bahasa inggris email atau e-MAIL) adalah srana kirim mengirim surat melalui jalur internet, dengan surat bahasa seseorang perlu membeli perangko sebagai biaya pengiriman tetapi surat elektronik tidak perlu memakai biaya untuk mengirrim.biaya yang mungkin di keluarkan hanyalah biaya untuk membayar koneksi internet, surat elektronik sudah mulai di pakai di tahun 1960an pada saat itu internet belum terbentuk yang ada hanyalah kumpulan mainframe yang terbentik sebagai jaringan .mulai tahun 1980an surat elektronik sudah bias di nilmati oleh khalayak umum.keutungan dari pengirim surat melalui elektronik di antaranya adalah keuntungan dari pengiriman surat melalui elektronik di antaranya adalah : E-mail atau sur el menjamin komunikasi yang lebih aman, e-mail atau surel tidak membedakan jarak dan waktu.
      Layanan email terbagi menjadi 3 macam system yaitu: a.pop(pst office protocol)email pop mail merupakan email yang di terima melalui internet service provider yang menjadi langganan kita, ISP berfungsi sebagai kantor pos yang menampung semua surat surat yang akan di kirim pelanggannya sebelum di teruskan kepada alamat yang di tuju . Sistem layanan ini mempunyai kenunggulan dalam mengirim data dan menerima sebuah surat, yaitu email dapat di baca dalam kondisi offline (tidak terhubung dengan internet) . Dengan metode ini pelanggan akan di untungkan karena akan cepat ditransfer secara local ke ISP sehingga banyak mengurangi waktu onlinenya. Intuk mengecek email yang dapat di lakukan dengan cara menghubungkan (connect) komputer ke internet, setelah kita membuat balasan surat, kita kemudian menghubungkan lagi ke internet dan mengirimkannya. Untuk prose situ kita harus mempunyai program klient mail seperti Eudora atau Microsoft outlook expres . Kelemahan dari pop mail ini adalah kita dapat membuka email dari sembarang tempat, b.Web based email( layanan email yang pengaksesannya melalui web site
     Email bervariasi web adalah layanan email yang di tawarakan oleh wesite website penyedia jasa layanan email seperti yahoo, hotmail, bolehmail, lovemail, plasa com dan lain lainnya .sistem layanan ini memiliki kelebihan yaitu surat ini .

Referensi
1.Eko nugroho, (19980, pengantar aplikasi computer, Jakarta: Universitas Terbuka karunia.
2. Jack febrian, (1988), Pengetahuan komputer  dan teknologi informasi. Bandung: Informatika Bandung .       
3. Nico Pardosi, (2001) Bimbingan Belajar Membuat dan Mengirim Email,Surabaya .
4.Wing Wahyu Winarno, (1995), Mengenal komputer .
5. Abdul Razaq, Kasus dan Penyelesaian Microsoft Excel 2002, Penerbit Indah Surabaya, 2003
6.Edi Purwanto, Sri maroon, Teknologi Informasi dan Komunikasi kelas XII SMA, Yudisthira, Jakarta:2003 .
6.Majalah Chip Computer  dan Comunication .Vol 2.2001.P.T.Elex Media computindo, Jakarta 2001 .
7. Agus J. Alam, M., Seri Penuntutan Praktis Microsoft Word for D.A Sutatmi, Supriyatno, Teknologi Informasi dan komunikasi kelas IX SMA, Yudhistira, Jakarta,2003 .
8. Majalah CHIP, (2005), Jakarta .
 9. Nico Pardosi,(2001), Bimbingan Belajar Membuat dan Mengirim Email, Surabaya .
10. Departement Pendidikan Nasional . 20006 . Strandart Isi untuk Pendidikan Dasar dan Menengah, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi . Jakarta: DEPDIKNAS.
11.Syamsuardi. 2004. Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMA kelas X. Jakarta: Erlangga .              
12. Majalah Pc, (2004 , Jakarta .
13. Majalah Pc Media (2005), Jakarta .
15.WWW.altavista.com
17. 0sborn, Johnson,et.al. 1998. Internet Explorer 4 : Browsing and Beyond . MC Graw Hill .
18. Waters, Gill (ed) Computer Comunication Network :Mc Graw International Edition .
19. Kelly Julian, (2001), Office XP: The Complete Reference, Osbone: McGraw-Hill .
20. Lilik Kurweni, (1999),Microsoft Word 200, Jakarta  :Elex Media Komputinda .
21.Pusat Kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan Departement Pendidikan Nasional, Kurikulum 2006 mata pelajaran Informasi dan Komunikasi SMA .Depdiknas .   
22. Edi Purwanto, Sri MURTONO,, Teknologi Informasi dan Komunikasi kelas X Sma Yudisthira, Jakarta :2003 .
23.Erhansa, Sekarang Belajar Lancar (Konsultasi semua hal tentang komputer), Penerbit PT. Ercontara Rajawali, 2000.
24. Kadir, et.all. 2003 .Pengenalan Teknologi Informasi .Yogyakarta: Andi Offset .
25. Kalim, Rahmad.2006 Mudah  Merangkit Komputer, Student Guide Series.Jakarta:Gramedia .
26.Tim Limbang Dian Nusantara. 2003. Panduan Praktis Teknisi Komputer . Surakarta: Dian Nusantara .
27.Wahana Komputer Semarang, Kamus Lengkap Dunia Komputer, Penerbit: Andi, Yogyakarta,2002 .
28. D.A Sutatmi, Supriyanto, Teknlogi  informasi dan Komunikasi kelas X SMA, Yudisthira, Jakarta, 2005 .
29.Edi Purwanto, Sri Murtono,Teknologi informasi dan Komunikasi kelas X SMA, Yudisthira, Jakarta, 2003 .
30.Wing Wahyu Winarno, (1995), Mengenal komputer
31.Depdiknas.2000. Standar isi 2006” Masa Pembelajaran”untuk SMA Jakarta: Pusat Kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan .
32.Permana.2000.Seri Penuntun Praktis Windows 2000 profesional.Jakarta:Elexmedia Computindo
33.Efvy Zamidra Zan.2003.Menggali Lebih Dalam 101 Teknik Penguasaan Windows.Yogyakarta:Gya media .
34. Boctor, David, (1999), Microsoft Office 2000 & Visual Basic for Aplication Fundamentals< Wangshington: Microsoft Press .
35.Nainggolan, Namora, dan Tim Komputer Trainee Jepang TOA, (2003), Tutorial MS Word, Jakarta
36. Eko nugroho, (19980, pengantar aplikasi computer, Jakarta: Universitas Terbuka karunia.
37. Jack febrian, (1988), Pengetahuan komputer  dan teknologi informasi. Bandung: Informatika Bandung .       
38.Majalah Chip Computer  dan Comunication .Vol 2.2001.P.T.Elex Media computindo, Jakarta 2001
39. . Departement Pendidikan Nasional . 20006 . Strandart Isi untuk Pendidikan Dasar dan Menengah, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi . Jakarta: DEPDIKNAS.
40 .Erhansa, Sekarang Belajar Lancar (Konsultasi semua hal tentang komputer), Penerbit PT. Ercontara Rajawali, 2000
41. Tim Limbang Dian Nusantara. 2003. Panduan Praktis Teknisi Komputer . Surakarta: Dian Nusantara .
42.0sborn, Johnson,et.al. 1998. Internet Explorer 4 : Browsing and Beyond . MC Graw Hill .
43. Pusat Kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan Departement Pendidikan Nasional, Kurikulum 2006 mata pelajaran Informasi dan Komunikasi SMA .Depdiknas .
44.Kadir, et.all. 2003 .Pengenalan Teknologi Informasi .Yogyakarta: Andi Offset .
45. .Erhansa, Sekarang Belajar Lancar (Konsultasi semua hal tentang komputer), Penerbit PT. Ercontara Rajawali, 2000.
46. Nico Pardosi, (2001) Bimbingan Belajar Membuat dan Mengirim Email,Surabaya .
47. Majalah Pc Media (2005), Jakarta .
48. Jack febrian, (1988), Pengetahuan komputer  dan teknologi informasi. Bandung: Informatika Bandung .       
 49.Lilik Kurweni, (1999),Microsoft Word 200, Jakarta  :Elex Media Komputinda .
 50.Majalah Chip Computer  dan Comunication .Vol 2.2001.P.T.Elex Media computindo, Jakarta 2001
51. Majalah Pc Media (2005), Jakarta .
52 . Majalah Chip Computer  dan Comunication .Vol 2.2001.P.T.Elex Media computindo, Jakarta 2001
53. Majalah Chip Computer  dan Comunication .Vol 2.2001.P.T.Elex Media computindo, Jakarta 2001
54. Edi Purwanto, Sri Murtono,Teknologi informasi dan Komunikasi kelas X SMA, Yudisthira, Jakarta, 2003 .
55. Kadir, et.all. 2003 .Pengenalan Teknologi Informasi .Yogyakarta: Andi Offset .
56. Majalah Chip Computer  dan Comunication .Vol 2.2001.P.T.Elex Media computindo, Jakarta 2001
57. Wahana Komputer Semarang, Kamus Lengkap Dunia Komputer, Penerbit: Andi, Yogyakarta,2000
59 . Eko nugroho, (19980, pengantar aplikasi computer, Jakarta: Universitas Terbuka karunia.
60 . Nico Pardosi, (2001) Bimbingan Belajar Membuat dan Mengirim Email,Surabaya .
61. Wing Wahyu Winarno, (1995), Mengenal computer .
62. Departement Pendidikan Nasional . 20006 . Strandart Isi untuk Pendidikan Dasar dan Menengah, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi . Jakarta: DEPDIKNAS.
63. Edi Purwanto, Sri MURTONO,, Teknologi Informasi dan Komunikasi kelas X Sma Yudisthira, Jakarta :2003 .
64. Pusat Kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan Departement Pendidikan Nasional, Kurikulum 2006 mata pelajaran Informasi dan Komunikasi SMA .Depdiknas .   
65. Syamsuardi. 2004. Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMA kelas X. Jakarta: Erlangga .
66.  Wing Wahyu Winarno, (1995), Mengenal komputer
67.  Majalah Chip Computer  dan Comunication .Vol 2.2001.P.T.Elex Media computindo, Jakarta 2001 .
68. Majalah Pc, (20040 , Jakarta .
69 . Abdul Razaq, Kasus dan Penyelesaian Microsoft Excel 2002, Penerbit Indah Surabaya, 20003
70. Wahana Komputer Semarang, Kamus Lengkap Dunia Komputer, Penerbit: Andi, Yogyakarta,2002
71 .Wing Wahyu Winarno, (1995), Mengenal komputer  .
72.Erhansa, Sekarang Belajar Lancar (Konsultasi semua hal tentang komputer), Penerbit PT. Ercontara Rajawali, 2000.
73. Majalah Pc Media (2005), Jakarta .
 74.Nainggolan, Namora, dan Tim Komputer Trainee Jepang TOA, (2003), Tutorial MS Word, Jakarta
75. . Jack febrian, (1988), Pengetahuan komputer  dan teknologi informasi. Bandung: Informatika Bandung .     
76.  Syamsuardi. 2004. Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMA kelas X. Jakarta: Erlangga .
77. Edi Purwanto, Sri MURTONO,, Teknologi Informasi dan Komunikasi kelas X Sma Yudisthira, Jakarta :2003 .    
78 .Eko nugroho, (19980, pengantar aplikasi computer, Jakarta: Universitas Terbuka karunia.
79.  Wing Wahyu Winarno, (1995), Mengenal komputer
80. Kadir, et.all. 2003 .Pengenalan Teknologi Informasi .Yogyakarta: Andi Offset .