Rabu, 29 April 2015

Tokoh Berbakat



2.Tokoh Berbakat

Bagi saya tokoh yang berbakat adalah yang sangat saya idolakan Agasha Kareef Ratam. Berikut adalah informasi atau biografi dari Agasha Kareef Ratam

Agasha Kareef Ratam wanita kelahiran Jakarta 21 november 1997, merupakan  cucu dari mantan presiden BJ Habibie, alumnus dari SD Al Izhar Pondok labu usianya yang masih muda tetapi prestasinya jangan diragukan lagi dan berkali-kali mengharumkan nama Indonesia. Kita pasti bangga jika mempunyai anak-anak berbakat dan mengharumkan nama Indonesia di mancanegara. Ya, anak-anak muda adalah generasi penerus bangsa ini di masa mendatang. Usia muda bukanlah penghalang bagi mereka untuk menunjukan pada dunia kemampuan danskillnya. Di saat anak-anak lain cuma sibuk nonton TV, main playstation dan kebut-kebutan pake motor, anak muda yang berikut ini malah mendunia berkat prestasi mereka.
 Tapi, di kancah internasional Olimpiade Matematika prestasinya jangan diragukan lagi. Di kompetisi tingkat dunia ini dia sudah berkali-kali mengharumkan nama Indonesia. Bersama tiga orang temannya, Rezky Arizaputra (siswa SD Al Azhar 13 Rawamangun, Jakarta Timur) Nicolas Steven Husada (siswa SD Universal Jakarta Utara) dan Stanley Orlando (siswa SD Santa Ursula Jakarta) telah mengikuti Po Leung Kuk 13thPrimary Mathematics World Contest (PMWC) di Hongkong pada Juli 2010. Agasha berhasil merengkuh medali emas (Kategori tim) dan perak (kategori individual).
Tidak hanya sampai di situ saja, sebelumnya bersama rekannya juga dari sekolah lain, dia meraih 4 medali emas di Yogyakarta pada 8-14 November 2009 dalam Olimpiade Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam International Tingkat Dasar (IMSO) serta membawa Indonesia meraih juara umum dengan memboyong 6 emas dari 9 negara peserta. Lalu pada 27-30 Oktober 2009 dalam 3th Wizards at Mathematics International Contest (Wizmic) di Lucknow, India, Agasha juga mendapat penghargaan Overall Champion. Dan yang terbaru dalam ajangInternational Indonesia Mathematics Competition (IIMC) untuk jenjang SMP di Bali 18-23 Juli 2011, berhasil membawa Indonesia menduduki peringkat ketiga dari 28 negara yang menjadi peserta.
Menurut Bunda Agasha, Ashoya. SH, anaknya sudah menyukai matematika sejak kecil. Dia tidak pernah mengikuti les tambahan matematika, tapi berhasil memenangkan berbagai kompetisi matematika beberapa tahun yang lalu untuk tingkat provinsi DKI Jakarta. Atas prestasinya juga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menganugerahkan penghargaan Satyalancana Wira Karya kepada Agasha, sebuah penghargaan untuk pemenang lomba sains dan olahraga tingkat internasional.

http://analisasidikjarimedan.blogspot.com/2013/08/anak-anak-berbakat-asal-indonesia.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar